Minggu, 21 Desember 2014

Sentuhan Konservasi Pohon Langka di Hardysland Bali

GoHitzz.com, Bali, - Lahir dan besar di Bali, membawa Ir. Gede Agus Hardyawan begitu lekat dengan budaya dan lingkungan di Pulau Dewata. Salah satunya, pengusaha yang akrab dipanggil Gede Hardy ini resah dengan keberadaan pohon pule dan jepun (kamboja Bali) yang kian langka. Alasan itulah yang membawa Gede Hardy akhirnya melakukan konservasi di Hardysland, lini bisnisnya yang bergerak dalam bidang properti.

Pule dan Jepun Kental dengan Adat-istiadat Bali
Menurut suami dari Ketut Rukmini, SP, kedua pohon itu akrab digunakan oleh masyarakat Bali. “Pohon pule itu dianggap sakral. Biasanya, pule itu menjadi bahan dasar pembuatan topeng suci di Bali. Begitu juga dengan Jepun, yang digunakan dalam acara keagamaan di Bali. Sayang, pohon pule mulai langka dan banyak pohon jepun Bali diekspor ke luar negeri. Bahkan, ada pula jepun di pekuburan pun juga dieskpor,” jelas pria kelahiran 27 Mei 1972 ini.
Ide Konservasi Pohon Langka
Gede Hardy yang masa kecilnya dihabiskan di Desa Penyaringan, Mendoya, Jembrana Bali ini, sudah mengoleksi kedua pohon langka di rumahnya. “Sudah tidak cukup lagi ditanam di rumah, sehingga memang  perlu yang lebih luas lagi. Saya terinspirasi untuk menanam pohon-pohon langka di Hardysland,” jelasnya saat ditemui di Marketing Gallery Hardysland di Denpasar, Bali.
Rencananya, sambung Gede Hardy, di lahan seluas 180 hektar , yakni Nusa Dua, Canggu, dan Gianyar, akan dibangun 10.000 villa dan disertai penanaman 10.120 jepun. “Kalau jalan di perumahan itu rata-rata itu lebarnya 6-7 meter, kami akan bangun dengan lebar 11 meter. Sebab di antara bahu jalan itu akan ditanam pepohonan langka dan tanaman lainnya. Selain itu, di setiap teras rumah juga akan ditanam jepun,” tandasnya.
Tantangan Bangun Properti di Bukit Kapur
Benar saja, begitu tiba di lokasi Hardysland Nusadua Hill di Nusadua, Badung, Bali, memang terdapat pohon pule berukuran besar yang usianya sudah ratusan tahun. Lalu, ada pula di sisi-sisi jalan tanaman lain berupa jepun, jambu, dan lain sebagainya.
Lokasi Hardysland Nusadua ini terbilang strategis sebab tidak jauh dari Bandara internasional  I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, konsumen dapat melihat laut lepas dari atas bukit.
Ternyata, mendirikan resorts dan villas di kawasan bukit kapur ini juga memiliki tantangan tersendiri. “Memang bukit kapur ini agak sulit memeroleh air. Tapi, kami menyiasatinya dengan menggunakan deep well yang kedalamannya mencapai 200 meter, sehingga konsumen tak usah kuatir soal pasokan air,” ujar Gede Hardy.

Dilirik Artis Ternama
Melihat potensi luar biasa dari properti Handysland, rupanya mengunggah pasangan istri-suami Nagita Slivina (Gigi) dan Raffi Ahmad untuk berinventasi di properti.
“Saya sering banget ke Bali, Saya ingin cari second home dan berada di daerah yang bagus dan saya suka Handysland, “ ujar Gigi saat ditemui di Mal Bali Galleria.
Raffi Ahmad setuju dengan pendapat istrinya, Gigi. “Saya bangga dengan orang lokal, benar-benar asli orang Bali, tapi bisa mengembangkan properti sehebat ini. Properti ini bisa jadi investasi,” ujar Raffi.
Hardysland memiliki properti di lokasi strategis. Sebut saja, Hardysland Nusadua Hill di Nusa Dua, Badung, Bali; Hardysland Villas di Siyut, Gianyar, Bali; Hardysland Villas di Canggu, Badung, Bali; Hardysland Timbarwana Villas di Civic Center, Negara, Bali; Hardysland Villas di Pendem, Negara, Bali; Hardysland River Side Villas, Kutuh, Tabanan, Bali; dan Hardysland Villas, Loang Baloq, Mataram, NTB.

Sumber:
 Gohitzz.com

Kamis, 20 November 2014

Dilema Bensin II

Gegara bikin postingan Dilema Bensin sebelumnya ada yang memberikan komentar bijak :

atau mungkin disingkat agar kita lebih bekerja keras buat cari pendapatan lebih tinggi, lebih banyak. memacu buat lebih semangat bekerja dan berkreasi agar menghasilkan pundi2 pemasukan lain.

well, saya kerja di perusahaan perum milik negara. dengan penghasilan yang dibilang mencukupi buat diri saya sehari-hari, hiburan saya dan menyisihkan untuk keluarga. dengan perumpamaan seperti ini...

Gaji saya 2.000.000
 dengan harga bensin 6.500                           Dengan harga bensin 8.500
-makan 15.000x30x3 = 1.350.000               -makan 18.000 (>) x30x3 = 1.620.000
-ongkos bis 20x12.000 = 240.000               -ongkos bis 20x16.000 = 320.000
- hiburan 100.000                                        -hiburan 120.000 >
-kasih ortu 250.000                                      -kasih ortu 250.000
-amal/tabungan 60.000                                 (minus 310.000), buat amal/tabungan mikir2
HABIS

saya tidak mau munafik dengan adanya kenaikan bbm ini tidak berdampak sama sekali buat saya. dampaknya? BESAR... dengan adanya kenaikan bbm ini membuat kita lebih dewasa, bijak dalam mengeluarkan uang. bbm naik, harga2 lain ikutan naik, pemasukan? gaji gak otomatis naik loh... mungkin berdoa yang banyak dulu biar cepat naik. sebelum naik? ya atur ketat keuangan.

sering sekali saya merasakan syndrome akhir bulan, buat makan aja mikir.. klo perlu di rapel makan siang dan malem biar irit. ya, saya seperti ngekost... seluruh biaya makan saya beli sendiri...  awal bulan masih nasi padang, tengah bulan makan warteg, akhir bulan indomie... pernah seperti itu? sering... :p

tiap bulan saya suka transfer untuk keluarga, ya untuk bantu2 bayar listrik atau kebutuhan lain. jika bbm naik?buat yg wajib aja makan ma transport segitu...tiktoktiktok.. diusahakan? harus...

mengeluh? sedikit. manusia adalah makhluk pengeluh. tapi jangan terbuai akan kegalauan. galau tidak mebuahkan solusi lebih baik. tapi saya berusaha REALISTIS.saya yang berpenghasilan tetap perbulan aja galau... apalagi yang "kurang beruntung".

masih banyak pintu rezeki dari Allah yang lain, bukan hanya dari gaji ko.. iya, saya selalu mengharapkan keberuntungan melalui doa,...tiba2 "ditraktir makan, atau ada tebengan berangkat atau pulang kantor" :D nikmat mana yang kau dustakan?
cari peluang tambahan lain? harus...

ini adalah perumpamaan saya, diri saya dengan gaji saya perbulan yang tetap...

Saya tidak ingin menjadi pribadi egois.

saya coba berusaha menjadi seseorang tukang supir metromini yang marah2 pas saya naik metromini kemarin pagi, ngedumel sehingga terdengar oleh saya... kemarin saya masih tidak menaikan harga ongkos, yang biasa saya bisa bawa pulang kerumah 250rb sekarang hanya 80rb. tolong pengertiannyalah,... bahfahokae[pf (sampe gatau lagi dia ngedumel apaan) #gatega #maugamauikutinkenaikanharga

siang tadi saya makan bubur di daerah Robinson.. denger percakapan antara tukang ojek dan tukang buburnya. "Gimana bang, banyak penumpang sejak kenaikan bbm?". "Alhamdulillah, banyak yang jd jambret, lumayan penghasilannya lebih gede". saya langsung mencari muka abang tukang ojek yang lagi diajak ngobrol, diantara percaya nggak percaya... tapi sudahlah, itu bukan urusan saya...

Salah satu teman saya ikut komentar kemarin. beli mobil bisa, beli motor bisa. masa ngebensinin ga bisa? 2rb aja ngeluh. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, Miskin itu tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah), sedangkan kemiskinan adalah situasi penduduk atau sebagian penduduk yg hanya dapat memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yg sangat diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan yg minimum. hellow, yang miskin bukan mikirin harga bensinnya, mungkin kendaraan boro-boro punya. harga makan dia sehari-hari aja naik bo... blm ntar disusul harga kontrakannya, listriknya, airnya...

semoga angka ini salah, jumlah penduduk miskin di Indonesia terakhir Maret 2013 sebanyak 28,07 juta penduduk (sumber dari bps), bisa jika kalian bayangkan berada diposisi mereka?

Kenaikan bbm ini berdampak pada lahirlah kebijakan2 bantuan untuk "rakyat bawah". apakah itu efektif? mungkin kota2 besar masih bisa menerima bantuan, desa kecil, pelosok?? apakah pasti menerima? saya jadi teringat akan sms ibu penjaga di museum istana Kaibon Banten, yang dia mengeluh dengan naiknya bbm, hidup semakin menjerit, percuma dikasih JPS, BLT pendidikan saja tidak dapat. ini Banten loh, baru Banten... (jika perlu nanti saya munculkan sms ibu-nya disini).

kasihanilah pegawai tanggung seperti saya (perlu emang dikasihani?)... segala kebijakan2 sangat pro kepada "yang dibawah", apakah saya harus berlagak menjadi "yang dibawah"? bukankah tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. untuk pegawai seperti saya? ya pikirlah gimana caranya mensiasati hidup :D, atur sana atur sini. semakin pandai atur strategi bukan?, kesabaran sih juaraa... :p

 Dalam hal ini saya tidak menyasar pada siapa presidennya. tapi dampak yang saya rasakan langsung ditambah dengan kejadian-kejadian yang saya lihat di kehidupan saya. Realistis saja. yang berada bisa tampil sederhana, yang bahaya yang "dibawah" tapi sok kaya, hingga menghalalkan segala cara.

 Saya hanya berdoa, agar apapun kebijakan yang telah disepakati, kita bisa menyesuaikan, lebih menyiasati, atur strategi dan tidak berharap pada bantuan2 yang diberikan. tapi berilah kami "peluang2" yang mudah...


salam damai, tidak mau debat.
piss, love, and gawl...



Selasa, 18 November 2014

Baduy Trip, 10-11 Mei 2014 #latepost

Celoteh Trip Baduy tanggal 10-11 Mei 2014

Trip yang sangat berkesan, saya kenal orang-orang baru di Backpacker Indonesia (komunitas tukang jalan). ada 75 orang saat itu yang ikut trip ke Baduy. Ada dari Solo, Yogyakarta, Bangka, Sampit (Jakarta dan sekitarnya mah jangan ditanya, banyaaakk banget). Dari sekian bnyak orang, orangnya baru kenal semua... brati dr temen2 yg biasa trip blm ada apa2nya nih...

well, sayapun ikut karena diajak salah satu teman BPI juga, Wira namanya. sayang di H-1 dia membatalkan trip ke Baduy dan memilih trip ke daerah lain. sedangkan saat itu saya sudah membayar lunas trip Baduy, jadi sayang klo tidak jadi berangkat. jadi yasudahlah ya, nekat...

Bermula saya kenal hanya dengan Om Ade, trus Om Estoe dari Solo karena H-1 sebelum trip aku ketemuan dengan mereka di Monas, mampir setelah pulang kantor. Oke, minimal ada orang yang bisa aku ajak ngobrol besok. fix jalan...

Esoknya, aku harus bangun pagi karena kejar kereta pagi dari Tanah Abang. biar gampang, naik taksi... eh, sampe tanah abang baru inget klo hp satunya lagi di charge, sama powerbank juga. secara di Baduy mana ada listrik. tapi kan lumayan buat update2 setelah pulang dari Baduy.. hehehe

Ongkos taksi dari Rawamangun ke Stasiun Tanah Abang = Rp 40.000
Ongkos ojek dari Tanah Abang ke Sabang (pinjem powerbank ke temen) = Rp 30.000

culang cileung kaya orang ilang di stasiun (secara belum pernah naik kereta semacam commuterline/kereta semacam itu) paling banter naik kereta ke Bandung/Jogja/Semarang/Malang. dan akhirnya bertemu dengan anak2 trip Baduy di stasiun, RAME BANGET... ternyata orang yang duduk di sana sini itu orang2 yang mau ikutan trip. hadeuh...


kebayang dong.. klo 75 orang masuk gerbong kereta gimana? yaa... seakan 1 gerbong kereta di booking sama anak2 pembawa carrier. hiruk pikuk, riuh bercampur aduk... dengan pedenya saya duduk, tengok kanan kiri ga ada yg duduk disamping aku. hmmm.. oke, selfie aja... daaannn... para pria mulai merapat duduk2 menemani ikut foto2... baru deh ngobrol ngalor ngidul sama temen2 baru... ga pentinglah ya apa yang kita bahas. ga jauh dari pertanyaan "udah kemana aja?"


kabin kereta, carrier semua
Penampakan makhluk-makhluknya
fyi, klo kalian emang bilang bawa tongsis itu emang norak, repotin. Bener banget! tapi percaya apa nggak, selfie itu bisa buat ice breaking, yg asalnya malu2, canggung jadi pe to the tjah... trust me, it works!

Gak kerasa perjalanan hampir 2 jam, dan kita sampai di Stasiun Rangkasbitung. Kita jalan sedikit ke belakang pasar, kita udah ditunggu sama mobil elf omprengan yang udah di sewa. hmm seinget aku di mobil itu baru kenalan juga sama Azil (BPI Kalimantan/Sampit) dan Petrus karena duduknya samping2an, ada Dama, Rizky, dan Rischy.


masih belum lengkap juga, foto dulu di stasiun Rangkasbitung
salah satu elf yang kita tumpangi
Perjalanan dari Stasiun ke Ciboleger ditempuh selama 2 jam lebih. sesampainya di Ciboleger langsung cari tempat makan (karena udah saatnya makan siang) dan solat. sesampenya di Ciboleger, gak lupa buat foto2 lagi hehehe...disana banyak anak2 yang jual tongkat Rp 5.000. biar ga capek katanya,....


Tugu Selamat Datang Ciboleger

Di briefing dulu ya anak-anak...


Anak-anak penjual tongkat
Perjalanan dimulai dengan penuh semangat, masuk ke perkampungan kecil dengan jalan bebatuan seperti disusun rapi. terdapat rumah2 adat2 baduy yang terbuat dari bambu. penduduknya menggunakan pakaian khasnya, kain dengan warna biru elektrik dengan motif khas Baduy. foto kanan kiri, narsis sana sini.
ceklek... <------ maksudnya suara shutter kamera. Mumpung di Baduy Luar masih bisa foto2...



Perjalanan mulai terasa berat saat tiba2 hujan yang cukup deras, jalanan menjadi lebih licin dengan medan yang berbatu, liciiin... ditambah dengan jalan yang nanjaak, nanjaak dan terus nanjaakk... saat itu aku jalan barengan Dama, Ichy, Rizky.. ada di grup 3. untung mereka jalannya cepat, semakin banyak istirahat perjalanan akan semakin berat, badan akan terasa cape (itu kata saya...).

Sepanjang jalan melihat pemandangan alam yang asri. pepohonan tumbuh subur, air sungai yang masih sngat jernih, surgaaaa... beberapa kali kita melewati jembatan2 bambu. lumayan bikin deg2an buat lewatin itu.


cape, istirahat sebentar, foto2, jalan lagi... tapi saking capenya dan hujan turun beberapa kali dengan cukup deras, alhasil males ngeluarin kamera dan mood narsis turun, jadi foto2 seadanya deh, yakin banyak anak2 yg foto, nanti tinggal minta :D 

Tanjakan terakhir, tanjakan cinta katanya, tanjakannya hampir 45 derajat, kepala hampir ketemu dengkul, mana jalanannya tanah sehabis hujan, liciiin... Jalan jam 13.00 dengan perjuangan yang gigih dan semangat 45. hujan badai ditempuh, akhirnya sampai juga di Cibeo, Baduy Dalam, alhamduuulillah.. Saya dan beberapa teman grup kesatu yng sampe sana jam 17.00.. LUAR BIASA!

sebelum jalan ke Baduy dalam, kita diingatkan untuk tidak mengambil gambar (foto2). ITU HARAM HUKUMNYA. oke, aku patuhi, padahal anak2 disana lucu2 banget, bersiihh, putih. bangunan2nya epic banget, ah pokonya kaya kembali ke jaman dahulu, sebelum ada apa2...

waktu terus berjalan, mulai bete karena gatau mau ngapain... semakin malam semakin gelap, disana tidak ada listrik, sedangkan aku udah prepare bawa kartu uno. tapi gelaaaapp, mainnya gimana?
badan mulai gerah, gatel, pengen pipis dan jengjengjeng... yang mereka sebut "toillet dan kamar mandi" itu di sungai terbuka. bersih sih... tapi.... sanaan dikit lagi cuci piring ma baju.. bawahnya dikit lagi pipis, bawahnya lagi pada pupi... (posisi "toilet" cewek berada di bawah aliran sungai, "toilet" cowok lebih atas sedikit), kebayang ga apa yg dilakukan cowok trus airnya ngalir ke tempat cewek. haduh, bayanginnya aja males... ga jadi mandi, ga jadi pipis, gak jadi pokoknya). akhirnya biar ga gerah dan bau2 banget, badan cuma di cuci tissue basah hehehe...

sehabis mandi, makan malem deh (makan dengan nasi box yang dibawa dari bawah yg udah mereka sediain), kenyang, langsung cuss tidur... i don't have any idea in here... oiya, lupa... sebagai sajian pembuka setibanya kita di Cibeo, kita dikasih gula aren, katanya buat ngembaliin energi kita yang kebuang td diperjalanan. ya gula aren, diemut2 aja gitu.. :D

and sleep...

Hari kedua..
Bangun pagi, terpaksa harus mandi dan pipis di sungai daripada nahan pipis sepanjang jalan dan badan bau embe. selesai mandi, lanjut sarapan. Ga ada lagi yang bisa dilakuin selain pilih2 jajanan abang2 yang jual pernak-pernik dan madu.

perjalanan pagi untuk pulang harus lebih semangat, daripada ditinggal kereta siang. jalan jam 8 pagi, harus sampe jam 12 maksimal krn kereta jam 2 lewat. katanya sih pulangnya jalurnya lbh pendek. ternyata samaaaa ajaaaa... sama rusaknya... samaaaa jauhhhnyaaaa.....
Pulangnya sampe bawah, mampir dulu deh ke tempat oleh2...
di tempat oleh-oleh

Foto perjalanan pulang

Makan bareng dulu setelah sampe di Stas Tanah Abang
 

-fin

klo disuruh ke Baduy lagi walau cuma buat mengenang pertemuan kita, hmmm mikir2 dlu ya...

Untuk Itinerary bisa di cek Itinerary Baduy

foto2 dan cerita tambahan menyusul ya, karena foto2 ada di hard disk. hard disknya lagi ga bawa :D

Saat itu ikut trip Baduy sebesar Rp 100.000
biaya tersebut dipakai buat :
Transport kereta Tanah Abang-Rangkasbitung (pp)
sewa elf Stas Rangkasbitung - Ciboleger (pp)
rumah penduduk seadanya
makan 2x
guide
pin
gambar tempel
(cmiiw...)

Special thanks to : Omade, udah arrange trip ini.

Salam lestari





Dilema BBM...

Liat postingan orang2 ttg BBM jadi lieur gini.
yang pasti dampak bagi saya hari ini :
1. hari ini tarif bis udah naik. kepikiran bike to work? jarak rumah ke kantor JAUH, klopun iya mungkin keburu bau hapeuk, trus ngantuk dan tidur, ditambah make up luntur, tambah hideung...
2. jajanan di indo***, cemilan kesukaan udah naik serebu, untung bukan dua rebu. kebayang jd ibu2 yg mikirin belanjaan di pasar. kata mama 50rb skr ga cukup buat beli apa2. #dramarumahtangga.
3. td siang makan rujak, ibu2 warung makan samping ngomel2. ini cabe skr 50rb cuma dapet segini... #elusdadalagi
4. dapet sms curhatan ibu2 yg kenal jd penjaga di Istana Kaibon, Banten ttg kenaikan bbm bikin mereka menjerit. trus aku kudu kumaha? da sama2 kena dampak

Dilema, YA! mungkin yg banyak koar2 pro atau kontra yg punya hp cakep kaya kita (kita?) medsoc lengkap buat update, penghasilan kita masih cukup buat isi pulsa, makan di Kefci, nonton bioskop, penghasilan tetap dr perusahaan besar. malah gaji mungkin naik klo bbm naik. AAMIN...

tapi liat di tv, eh jangankan di tv, dikehidupan sehari-hari kita juga yang susah itu banyaaakkk, yang penghasilannya gak tetaplah, yang gaji minim tanpa status yg jelas, perusahaan kecil, wirausaha (contoh : konveksi temen bubar stlh kenaikan bbm sebelumnya, kenapa bubar? gaji karyawannya minta naik, cost produksi naik, sedangkan orderan tidak menentu). klo bbm naik, efek domino semua naik, kebijakan2 pengganti tidak berasa buat yg "dibawah". kasian juga..

klo kontra (tidak setuju) dianggap tidak bersyukur, banyak ngeluh, tidak percaya akan rezeki dari Allah,  malah menanyakan apa kontribusi kalian buat negara?
emang yg disebut kontribusi buat negara menurut kalian itu kaya gimana? harus perang lawan penjajah? jadi atlet nasional?
well, semua orang punya porsinya masing2. guru, tki, pegawai, orang2 yg taat pajak juga udah sangat berkontribusi buat negara (menurut saya...) banyak ko contoh yang lain...

berusaha tutup mata akan politik, tapi jelas2 harga sembako, biaya kesehatan, biaya pendidikan dll hasil dari kebijakan politik. bensin naik, ya semua naik...

Siapapun presidennya, apapun kebijakannya.. semoga berujung kebaikan buat kita semua. yang diberi amanat tidak lupa akan amanah dan janji yg diucapkannya. Dan kita semua diperbanyak rezekinya, di permudah urusannya, dilapangkan dadanya, jaga silaturahmi ya..

Jangan lupa banyak berdoa diiringi dengan usaha, yakin rezeki Allah yang ngatur, tp yang mengusahakan tetap diri masing-masing. tanggung jawab masing2... :)

salam damai dari salah satu penduduk Indonesia yang berharap rakyat Indonesia sejahtera di tanah airnya sendiri yang kaya.

(backsong : Kolam Susu)
orang bilang tanah kita tanah surga
tongkat kayu dan batu jadi tanaman...

Kamis, 13 November 2014

H-10...O EM JI!

Ga berasa.. udah 10 hari lagi menuju hari H..
pantesan mamake tiap hari telepon, sms, chat bbm.
Kamu mau konsepnya gimana, makanannya apa aja, mau warna apa, baiknya gimana.
(dapet kabar dari mama kadang2 bikin stress dan ga bisa mikir)

ya sedikit demi  sedikit langkah kita semakin dekat...

Masih berasa dalem mimpi aku ada di posisi sekarang, masih merasa gak percaya, seneng, yaa harus sedikit yakin dan semakin yakin hari demi hari.
karena setiap keputusan akan merubah jalan hidupku, merubah takdirku.
inilah yang aku pilih sekarang, aku memilihmu...

Kalian, teman dekatku mungkin tau perjalanan hidupku. suka cita, maupun duka...

aku terpaksa harus meninggalkan seseorang yang tidak bisa memberikanku kepastian, menunggu.. aku benci menunggu.. apalagi dengan alasan yang tidak jelas, menunggu dengan waktu yang tidak ditentukan? aku tidak ingin mengulang kesalahanku lagi, membuang waktu.
Teruntuk kamu, aku minta maaf... cinta itu menguatkan, meyakinkan dan saling memberi solusi.

Banyak sekali hikmah yang aku ambil dari setiap kejadian yang menimpa. hingga menjadi pribadi aku yang sekarang, sangat tidak  menyukai "abu-abu", memilih senang dengan hidup selalu berpikiran positif.

well, kisah kita berawal dari Baduy... Baduy, I'm in love...


Rabu, 13 Agustus 2014

Sejenak Menikmati “Finding Nemo” di Pulau Pahawang


GoHitzz.com, Lampung, - Pernahkah Anda menonton film “Finding Nemo”? Ya! Film ini memang mengesankan karena mengisahkan Nemo, sang pemberani. Yang menakjubkan ialah Anda kini bisa menikmati indahnya Nemo alias ikan badut (clownfish) di Lampung.
Kala itu, GoHitzz  berwisata ke Pulau Pahawang, Lampung. Tak disangka, dari atas kapal terlihat nemo begitu asyik bermain di laut. Ugh…rasanya bikin gemas. Akhirnya, GoHitzz pun memutuskan menceburkan diri ke laut.
Begitu sampai di dalam laut, wow pemandangannya luar biasa. Terlihat anemon (hewan invertebrata yang menempel pada bebatuan atau batu karang) yang didekatnya terdapat si Nemo.
Sayang, begitu mendekati Nemo-nemo itu, eh, GoHitzz malah didekati ikan-ikan berukuran besar. Ya! Seakan-akan, ikan tersebut ingin melindungi keberadaan si Nemo.
Tapi, yang kontras dari suasana itu, GoHitzz malah dicium oleh Nemo-nemo itu. Ah, bikin tersipu! Lucunya, kejadian ini berulangkali terjadi saat saya mendekati si Nemo.
Untuk spot snorkeling yang seru di Pulau Pahawang ini meliputi Kelagian, Tegal, Maitem, Tanjung Putus, Pahawang Besar, dan Pahawang kecil.
Tapi, kalau boleh jujur, GoHitzz sih merekomendasikan Pulau Tanjung Putus. Bayangkan, pasirnya putih lembut, pantainya landai, dan banyak terumbu karang, beserta kumpulan ikan Nemo berukuran besar di dekat pantai.
Saking cantiknya gemulai ikan Nemo berenang, GoHitzz tak bosan-bosannya mengabadikannya, baik dalam versi foto maupun video.
Nah, untuk menuju ke Pulau Pahawang ini, Anda mesti menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dari Bakauheni hingga ke Dermaga Ketapang. Atau cara lainnya, Anda dapat menyewa angkot. Tapi, ingat ya, perjalanan lintas Sumatera ini cukup memicu adrenalin Anda karena beradu kecepatan dengan bus-bus pariwisata.
Teks & Foto: Widi Shufi
Editor: Paramita 

Salah satu artikel perjalanan wisata saya yang telah masuk di web Gohitzz.com
untuk perjalanan Pahawang lengkap, aku tulis setelah ini yaaa....
masih mengumpulkan nyawa buat nulis lagi...

Selasa, 04 Februari 2014

"Membangun Bangsa bersama Anak Bangsa". Saya, MC dadakan.



Sabtu, tanggal 25 Januari 2014
tepat jadwal peresmian yayasan sahabatku, Yaitu Yayasan Belantara Budaya Indonesia.
Yayasan ini mempunyai nilai kemanusiaan yang sangat tinggi, sebagai salah satu tujuannya yaitu ingin membantu orang yang tak mampu di usia dini dari sisi pendidikan, keterampilan yang tujuannya hal itu akan menjadi bekal untuk dirinya kelak sehingga dapat membantu perekonomian diri mereka sendiri.

Yayasan Belantara Budaya Indonesia yang dimiliki oleh Diah Kusumawardani Wijayanti, M.Hum bekerja sama dengan Museum Kebangkitan Nasional membentuk PAUD. Karena dulunya Museum Nasional tersebut merupakan sekolah awal mula adanya jurusan kedokteran, yang pada akhirnya pindah ke Salemba atau sering kita dengar juga dengan  nama STOVIA. Maka yayasan tsb ingin mengembalikan kembali image museum yang saat ini sudah melekat kuat dengan kusam, kuno, debu, gak gaul dengan bermain, mendapat pelajaran, lalu menghasilkan. Paud ini ditujukan untuk anak-anak di sekitar museum yang tidak mampu, hanya dengan membayar uang Rp 5000/bulan anak bisa mendapatkan ruang, pakaian, dan pengajaran yang layak. Pada saat itulah, anak-anak diajarkan juga tentang kasih sayang, kasih sayang terhadap diri sendiri, orang tua, lingkungan sekitar, kebudayaan kita, dll. agar nantinya setiap anak mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kelestarian budaya Indonesia.

 Lucunya, satu hari sebelum acara ini berlangsung, saya diminta tolong untuk menjadi MC, waduh!
jadi MC dilingkungan deket aja belum pernah, sekarang udah langsung formal dihadapan khalayak umum. sumpah, stress berat. terima nggak terima nggak terima nggak... Tapi karena kegiatan ini untuk acara kemanusiaan, ya saya iyakan. mungkin dengan jawaban ga jamin bagus, Insha Allah ajalah...semakin shock se-shock2nya karena liat q card, yang ternyata panjaaaaaang banget.. tetooowww...




Acara hari dihadiri oleh perwakilan dari DKI Jakarta, karena pak Jokowi tidak bisa hadir, jadi asistennya deh yang dateng, Kepala museum Kebangkitan Nasional tentunya, Kapolri Kec. Senen dan pejabat dilingkungan tersebut.(kirain bakalan jadi MC di depan ibu2 PKK gt ma anak2, ternyata...)
Bapak Sugiyono (Perwakilan dari DKI Jakarta)

Bapak Tjahyopurnomo (Kepala Museum Kebangkitan Nasional)
Pejabat setempat
Para hadirin dan tamu undangan

Acara semakin meriah karena anak-anak bimbingan PAUD tersebut maju ke panggung untuk performance, menyanyikan lagu kebangsaan  dan mereka rebutan mic.. :D dan menarikan tarian stik yang acakadut. lucu, menyenangkan, menghibur...

Dilain gedung sedang berlangsung story telling yang dipandu oleh kak Mia, anak-anak menyimak dan ikut berinteraksi langsung mengikuti alur ceritanya, diselingi dengan sulap-sulap yang membuat anak-anak takjub.
setelah itu acara dilanjutkan dengan menghias cookies, lomba mearnai dan tour the museum.
Lomba Mewarnai

Story telling

Menghias cookies
Semoga semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap orang-orang tidak mampu, kepedulian terhadap lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, kalau bukan kita yang membantu dan melestarikan, siapa lagi?

Ditunggu event-event selanjutnya tante, saya dan teman-teman mungkin bersedia membantu...
Bagi teman2 yang ingin menyumbangkan buku atau mainan, bisa menghubungi saya.

Salam Lestari,



Rabu, 29 Januari 2014

Small Gestures that Girlfriends Love

#1 Unexpected Hug from Behind

A hug from behind says you wanted to be close to her so badly that you couldn't even wait for her to turn around. Especially when it's a surprise, it's a great way to show you care. Make sure it's your girlfriend though, random girls aren't as enthused with surprise hugs.


#2 Give Her Precise Compliments

Rather than saying "you look pretty" (actually, you should say that too) compliment her on a specific piece of jewelry, or the way her hair looks, or the color of her dress. It's more authentic than a blanket compliment. Compliment her often but not so much that it becomes insincere.

#3 Walk Between Her and the Street

Chivalry isn't dead and it's nice to let her know you care about her. Don't demand it, but when walking on the sidewalk subtly staying between her and traffic is incredibly sweet. This guy and his wife seem like they've been together for a while, so it clearly works.


#4 Write a Note on Special Occasions

Holidays, anniversaries, birthdays, or Thursdays, whenever you get her a gift include a handwritten note. It doesn't have to be long, but something more than a To: _____ From:____. Chances are she'll end up cherishing it more than the present itself...maybe.


#5 Put Your Arm Around Her and Rub Her Arm

A persons arm might be the most platonic place on the body, which is why it's such a cute spot to rub. It says I care about you so much I just want to touch you and it doesn't matter where. The arm touching here is in a not so platonic way, but you get the idea.


#6 Hand on Her Back As You Walk in a Crowd

Not in a forceful or territorial way, but more to asure that she's still there next to you. It also shows how proud you are to be with her. Just ask Ben Affleck and Jennifer Garner.


#7 Bring Up Details from Past Conversations

Girls know they drone on sometimes, but it's the boyfriend's duty to listen. Let her know you've been listening by casually bringing up things she's mentioned in past conversations. In fact this one can be applied to all your friends, not just that special someone.


#8 Don't Ask Just Do It

Whether it's the dishes, bringing her home takeout, or cleaning up a mess she made, it's nice to do stuff without mentioning it. And when she notices you doing something she easily could've missed it's more authentically kind. Everyone appreciate this sort of gesture, but especially girlfriends.
 

#9 Say "Thank You" Even After the Small Things

When she wakes you up in the morning so you're not late, when she hands you a towel as you get out of the shower, when she makes the meal she knows you like. Also make eye contact with her as you say it, she'll love it.


Sources by :


Selasa, 28 Januari 2014

Eatology, Restoran Rasa “Rumah”

Jakarta, -  Pertama kali melihat resto ini, Anda akan terkesima dengan nama yang terpampang di restoran yang satu ini. Ya! Eatology. Biasanya, imbuhan logy kerap disematkan pada istilah sains, tapi kali ini dikawinkan dengan eat (makan), sehingga berarti ilmu makanan. Tapi, tahukah Anda bahwa dibalik namanya yang ‘bobot’, ternyata resto ini menyimpan suasana nyaman nan homey.
Begitu masuk ke resto ini, Anda disuguhkan sudah diberikan pilihan ruangan. Pada bagian luar, terdapat ruangan yang diperuntukkan bagi mereka yang merokok. Sedangkan, ruangan di dalam ditujukan kepada mereka yang tak merokok.
Sentuhan homey kembali menyeruak kala interior resto ini didominasi dengan nuansa kayu, plus tanaman hias yang berada di pot besar, membuat mata Anda menjadi segar.

Di sudut lain, ada pula wine cellar, tempat penyimpanan botol-botol wine, yang tersusun rapi. Ditambah tatanan pedaran cahaya nan cantik akan menahan langkah Anda untuk tetap ingin lebih lama berada di dalam ruangan.
Ingin bersantai dengan menikmati kopi? Hmm…nikmatnya! Resto ini menyediakan kopi yang diracik dari Anomali Coffee. 
Ternyata, Anda masih lapar? Ya, resto ini menyajikan aneka menu, mulai dari western hingga asian.
Salah satu menu western ialah cajun chicken steak. Menu ini berisi ayam bagian dada yang telah dihilangkan tulangnya dan dipanggang. Steak ini dilengkapi dengan mashed potato atau fried fries yang diberikan salad sayuran. Nah, Anda dapat memilih sausnya lho, ada black pepper atau barbeque.



Soal harga, resto ini menawarkan harga kompetitif, mulai dari Rp35 ribu.

Sebagai dessert brownies ice cream bisa sebagai pilihan.

Resto ini dapat menjadi pilihan Anda untuk hang out yang nyaman nan homey.

Artikel ini dimuat juga di
Gohitzz.com

Selasa, 21 Januari 2014

Mengawali 2014 dengan Rafting Citatih, Sukabumi

yep, Januari - Februari diperkirakan titik hujan tertinggi di seluruh wilayah Indonesia. Memang benar, dari awal bulan hingga pertengahan bulan Januari turun hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, bahkan hujan bisa terus menerus dari malam - pagi - malam lagi, mengakibatkan Jakarta (yang kebetulan 98% kehidupan saya) banjir. Alhamdulillah, daerah rumah saya tidak banjir, tapi saya lihat di berbagai media klo Jakarta memang dikepung banjir sehingga akses kemanapun sulit.

Tapi saya dan teman-teman dari Backpacker tanggal 19 Januari 2014, malah pergi ke Citatih buat rafting. Minimal kita bermainair pada tempatnyalah...kita sudah booking satu bulan sebelumnya, karena kita beli voucher di Livingsocial.co.id :D paket raftingnya dari harga Rp 275rb jadi cuma Rp 200rb aja. udah lengkap kap kap... di Cherokee Adventure, termasuk sertifikat pula, walaupun saya gatau tu fungsi sertifikat :)

Perjalanan dimulai hari Sabtu malam, gak yakin juga sih sebenernya buat jalan mengingat saat itu Sabtu, 18 Januari 2014 Jakarta seharian hujan, banjir, jd kebayang gimana arus sungai di sana. tapi, sayang juga kalau tidak jalan, karena saya belum pernah raftng sama sekali, yes, my first experience. janjian jam 20.00 wib di Stas Serpong, dan saya baru jam 19.30 wib berangkat dari rumah :p. udah di teleponin, whatsapp, sms pula ma temen2. tapi apa daya, aku masih dijalan, aku cuekin aja #oops. gak ngerti naik commuter line seperti apa, intinya kaya orang bego nunggu2 kereta, beberapa kereta lewat kita diem aja, padahal itu kereta tujuan kita. harusnya sih kereta kita di jalur 6 tp ternyata semua dialihkan ke jalur 5 karena relnya terendam banjir. dan kita diem aja, ga nanya pula, gada pengumuman juga, entah yg bego itu siapa, nunggu yang ga jelas deh di stasiun, untung nanya2 walaupun telat...akhirnya sampai di Stas Serpong itu jam 22.00wib sudah di jemput oleh teman2 yang lain, yang duluan sampe (maafkan..) hujan deras, bikin laper juga, akhirnya makan dulu, cari apotek baru ke basecamp (rumah tami di gn. Sindur), tiba jam 00.30. solat dan pasang alarm jam 04.00 karena jam 05.00 udah di jemput elf.

jam 05.30 start perjalanan dari Gn. Sindur menuju Citatih, Sukabumi
Dalem ELF
karena perjalanan pagi dan jalan masih relatif lengang jam 07.30 sudah sampai Bogor, akhirnya memutuskan cari sarapan dulu, lagian jadwal rafting masih jauh.
Sarapan bubur khas Cianjur, Rp 8.000 seporsi
Muka kekenyangan
Perjalanan dilanjutkan ke Citatih, sampai TKP yaitu jam 9.00 lewat dikitlah, dan kita langsung registrasi, disediin sarapan pula sampe sana, mie goreng, nasi goreng, telur, enyak enyak... :9 makan lagiii...
abis makan kita langsung siap-siap rafting, ternyata jadwalnya bisa maju loohh.. yang seharusnya kita rafting jam 13.30 jam 19.30 kita udah bisa mulai :D horrey.. pake perlengkapan lengkap : life vest, helm, bawa dayung dan minum







Arung jeram yang kita ambil 9KM, R-03. karakteristik sungainya lebar, arus sedang. lama perjalanan kurang lebih 2 jam termasuk istirahat makan bacang ma minum2 dulu. Sehabis rafting langsung bersih-bersih, minum es kelapa muda, makan siang...
minum es kelapa
 sebagai bonus, taraaaa... pijat relaksasi.. asoy bener deh ah..

massage
pilih2 foto dokumentasi sebelum pulang, cetak min 5 foto 50 rb, 10 foto 75rb, seluruh foto danvideo dalam bentuk softcopy dan CD 150rb. ready come back to Jakarta.
full team rafting
Perhitungan :
paket rafting lengkap 275rb (200rb karena pake voucher)
elf 16 jam 700rb
bensin 300rb
tips supir100rb
tol 50rb
dibagi 15 orang...
kurang lebih perorang 320rb

Untuk info lebih lanjut bisa klik :
Cherokee Adventure

See you in the next trip guys :) next time kita coba yang 13km dan 22 km. mmwwaahh :*