Kamis, 24 Oktober 2013

Dari Yogyakarta-Gunung Kidul (12-14 Okt 2013), Ku mengerti apa arti "TEMAN"

Kebiasaan melingkari tanggal-tanggal Harpitnas bikin ga mikir panjang buat ambil cuti dan pergi jalan-jalan. yup, liburan Idul Adha ini aku putuskan untuk ngetrip ke Yogyakarta-Gunung Kidul dengan tiga hari dua malem. Yogyakarta trip murah meriah mewah senang, karena bisa di tempuh dengan kereta ekonomi dari Jakarta. biar seru, aku ngajak temen deket, basa basi sih, klo nggak ikutpun perjalanan tetap dilanjutkan. akhirnya,  satu teman seruangan ikut dengan jadwal yang sama dan seorang teman (bisa dikatakan sahabat) ikut satu hari lebih dulu karena tiket kereta habis. Pencarianpun dimulai, dari penginapan, transportasi, tempat wisata yg ingin dikunjungi, budget-ing dan cari teman di forum buat sharing cost (kan lumayaaaaan).

Libur panjang didepan mata, tapi belum mengajukan cuti, yah, tak banyak mikir langsung ku isi formulir cuti, (briliant sekali bukan idenya) dan cuti-pun di approve. Senang tak terkira, otak sudah menghayal pantai, pantaaiii... kerjaan kurang fokus, oops maaf... dua hari sebelum keberangkatan, sambil absen sidik jari aku baca pengumuman bahwa tanggal  yang kuajuin cuti ternyata LIBUR BERSAMA. yeah, ternyata harpitnas idul adha dijadikan CUTI  BERSAMA. merasa gendok, konyol dan sia-sia tentunya,, libur kok ambil cuti. wakwawww!!! dari briliant merasa dodong banget, malu-maluin, huh...

*perkiraan budget terpisah, santai...*


Jumat, 11 Oktober 2013,
jadwal kereta jam 11.40. aku kabur dari kantor, masuk cuma sampai jam 11.00 lalu cusss.. naik ojek ke Stas Kota.  Aku naik kereta Gaya Baru Malam Rp50.000 Stas Kota - Lempuyangan. jam 21.00 tiba di Yogyakarta. hari pertama menginap dirumah kerabat di daerah Minomartani, naik taksi Petrick Rp 35.000.


Sabtu, 12 Oktober 2013, City eksplor
 kebetulan aku TS (thread starter) di forum, jadi yg join ikut itin dan budget aku (hahaha..). hari pertama sebenernya kita sewa APV eh yang dateng ELF, baru pula jengjreng abis deh...
06.00 jemput semua pasukan di Malioboro, Giwangan, jemput tim mba Anggi 4 orang (lupa nama daerahnya), Malioboro lagi... wasting time sih, tapi gapapa sekalian nunggu tempat2 wisata buka..

-Sarapan di pecel pincuk Ps Beringharjo (sayuran aja+usus Rp 13.000, air mineral Rp 3.000)

-masuk Museum Benteng Vredeburg karena lg ada acara jd free (kalo biasanya HTM Rp 2.000),masuk malah dapet notes ma pulpen :p
- Masuk ke Taman sari (Taman Sari Water Castle), nggak ngerti ini cara mandinya gimana klo dulu, berenang aja gitu?  so far, kesini bawaannya pengen nyemplung saking teriknya matahari saat itu.. HTM Rp 4.000
-lanjut menyusuri jalan setapak diluar, ada kampoeng yang keren abis. namyanya Kampoeng Cyber, lo ga Gaul klo belum kemari (iya kalii)... tempatnya bersiiih, banyak mural yg oke banget buat foto.

 -Lanjut lagi masih dalam satu komplek, yaitu mesjid Dalam Tanah, sayang namanya aja masjid tp tidak digunakan sebagaimana mestinya. hanya untuk tempat wisata, buat prewed okelah... tangga mesjid yang ditengah itu ada lima tangga, sesuai dengan rukun Islam, pintunya ada enam sesuai dengan Rukun Iman

-Cape abis muter-muter, akhirnya cari makan sebelum melanjutkan perjalanan. dan ga dimana-mana tetep makannya bakso, yups, Makan Bakso Idola. nggak ngerti deh sampe antri gt di tempat makannya. penuh bgt, klo rasa sih masih enak bakso di Bandung ;p (bakso Rusuk Rp 14.000, es jus Rp 3.500)


 -Lanjut lagi perjalanan, kita langsung menuju ke Kaliadem (plan awal sih ke Borobudur, tp gagal karena perkiraan waktu yang salah), hanya numpang foto dan ga eksplor lebih jauh karena ingin ngejar sunset di tempat yg keren juga. di Kaliadem kalian bia eksplor ke Merapi, liat makam mbah Marijan,dll.  sewa ojek/motor trail dengan harga bervariasi sesuai dengan wisata apa saja yang dipilih (HTM Kaliadem, Volcano Tour Rp 3.000)
-Cusss langsung ke Prambanan (niatnya Prambanan-Candi Ratu Boko), tapi paketannya sudah tutup, harus memilih antara Prambanan atau Ratu Boko. HTM Prambanan-Boko Rp 37.000.
-kejar sunset, buru-buru. alhmadulillah masih buka (HTM Candi Ratu Boko Rp 25.000 -dapet air mineral 330ml,  parkir Rp 5.000), untuk melestarikan budaya, pengunjung dewasa wajib menggunakan kain.
sedikit kecewa, disana sedang ada pernikahan, jadi kita tidak bisa mendekat ke candi sampai acara selesai, fiuuuhh udah bayar full ga bisa menikmati keseluruhan, sebeeelll...dan inilah sunset yang kita dapat hari itu... setelah diomelin security karena mendekat ke acara nikahan. ladies and gentlement kita tampilkan...

Tempat ini romantis banget  buat liat sunset, kurang sempurna.. karena kesana ga sama pasangan.,.. (#kode #buatyangngeplankesininanti #ajakgebetan #tembak, kemungkinan ditolak kecil sekali... hahaha)
-setelah puas, dan diusir karen saatnya tutup. akhirnya kita makan di tengah perjalanan pulang ke daerah Malioboro. Penginapan Dewi Rahayu di deket jalan Malioboro, dekat Stas Tugu, Jalan Pasar Kembang Rp 50.000 sekamar/org. klo berdua Rp 60.000), kipas angin, kamar mandi sharing...
-Jalan2 di kota Malioboro biar berasa klo lg di Jogja, istirahat

Minggu, 13 Oktober 2013, Gunung Kidul
-Jam 06.30 berangkat ke Gunung Kidul, tepatnya daerah Wonosari. tujuan Hari kedua kita yaitu ke Goa dan susur pantai pasir putih. namun sebelumnya kita mampir buat sarapan di Nasi Kuning Babarsari, enak (Rp 7.000)
-Perjalanan kita ke Goa Pindul memakan waktu +- 2 Jam, namun kita mendapatkan kekecewaan supir karena dia nggak dapet tips dari anter tamu ke provider Goa Pindul. Berkat Mas Michael (Backpacker sejati dari Surabaya yang ikut trip kita dengan mengendarai motor) kita dapet potongan harga wisata Gola Pindul, Dari 40rb/org jadi cuma Rp 25.000 saja. Harga termasuk guide (Pak John), sewa alat (vest, ban). Panjang goa hanya 350m, kedalaman air bervariasi dari 3-10m, terdiri dari 3 vase, Vase terang, Vase remang, Vase Gelap. Lamanya di gua paling 30 menit basah-basahan, yang lama itu adalah nunggu masuk guanya, apalagi klo lg musim liburan. beruntunglah lg tidak musim hujan, jadi airnya jernih.

 -Setelah selesai beres-beres mandi bersih-bersih, lanjut makan siang di dekat wisata Pantai Gungkid tp saya lupa gak foto, soalnya kelaperan. hehhehe
-Pantai yg dikunjungi pertama adalah Pantai Indrayanti, Pantai pasir putih di Yogyakarta (HTM Rp 5.000). anggaplah lagi di Bali, gak kalah cantik pantainya.
-Setelah puas foto dimari, kita hunting Sunset di Pantai Baron (HTM Rp 3.000), Awalnya kita kecewa, karena tempat yang kita kunjungi banyak perahu penangkap ikan, bau amis, kotor dan tertutup bukit2. bagaimana mau  melihat sunset. ternyata dengan bayar Rp 1.000 untuk naik ke puncak, kita bisa melihat sisi lain dari Pantai Baron. Let's see...
Tak kalah cantik bukan, dari Pulu Dewata... :)
-setelah cape foto-foto akhirnya kita kembali ke Malioboro dengan mampir sebentar di Bukit Bintang, Lihat pemandangan lampu-lampu perkotaan dari atas bukit, dengan suhu udara yang dingin. berasa di Puncak,,, sayang, baterry kmeraku mati.

Senin, 14 Oktober 2013
-Trip Hari TERAKHIR, tujuan Candi Borobudur sebelum pulang.
berangkat dari Malioboro jam 06.30 menggunakan TransJogja dari Malioboro1 (HTM Rp 3.000) transit di shelter KH Ahmad Dahlan, lanjut dengan TransJogja arah Jombor. Dari Jombor kita naik bis menuju terminal Borobudur, Magelang (ongkos Rp 15.000). Lama perjalanan dari Malioboro ke Magelang 1,5 jam - 2 jam.

-Karena gatau jalan dan tak tau arah dan tujuan akhirnya kita ke Borobudur naik delman, karena banyak yg menawarkan (Rp 15.000/delman muat 5 org). mumpung lagi naik delman, minta foto dlu sama abangnya, baru ngobrol2 bentar ternyataaaaa.. udah sampe aja gt, ya ampyuuun... jalan kaki jg deket kok, 500m kurang lebih. pulangnya memutuskan untuk jalan kaki saja, oya, karena di Borobudur sangat panas, akhirnya saya beli topi (harga topi Rp 30.000 hasil tawar menawar), HTM Borobudur Rp 30.000, sewa payung Rp 5.000 sepuasnya sampe selesai.

Dari gambar-gambar diatas terlihat menyenangkan bukan? dilubuk hati terdalam, saya kecewa yang mendalam terhadap seorang teman, yang mungkin bisa dibilang sahabat. Trip Jogja ini telah kita rencanakan jauh-jauh hari, saya telah mencarikan tiket kereta untuknya, menalangi pembayaran tiketnya, meneleponi dia tentang trip ini. tapi karena jadwal kereta penuh, kita berangkat terpisah. dia lebih cepat satu hari dibanding aku. di jadwal kita bisa bertemu itu hari Sabtu dan Minggu. Tapi pada saat trip ini berlangsung, dia mendadak diminta oleh pacarnya untuk mengunjungi rumah calon mertuanya, entah bagaimana ceritanya hingga dia tidak bisa ikut gabung dengan kami, apakah dirumah pacarnya itu seharian penuh? saat hari Sabtu dan Minggu? hingga kita tidak bisa bertemu, saat aku telepon, dia malah tidak menjawab teleponnya. dengan tujuan saya mengajaknya untuk bertemu walau dengan mengunjungi dia di tempat menginapnya, tp telp tak kunjung diangkat. hingga akhirnya saat Minggu sore saya mendapat pesan ini di LINE "Widi, maaf ya liburan kita jdi berantakan ga sesuai rencana, aku udah otw balik Jakarta, uangmu aku ganti setelah gajian ya, terima kasih". sedih, kecewa banget sih bacanya. ternyata pertemanan kita yg kita jalin bertahun-tahun tidak ada artinya, pertemanan kita cuma segitu doang... CUKTAW! Cukup Tau :), tapi kesedihan tertutupi oleh teman baru di trip ini, baru kenal berasa reuni yang udahkenal lamaaa banget. sangat menyenangkan... terima kasih ya Allah, telah mempertemukan degan teman di lingkaran lain yang luar biasa... see you in the next trip. i miss you so  much... ;* ketjup basah...













Jumat, 19 Juli 2013

Sempu Bromo, Semangat Bro!!! 6-9 Juni 2013

Selamat sore pemirsa setanah air...

Banyak tempat hangout, dan liburan aku yg belum sempet ke share. tapi pengen nulis banget nih, liat blog ini sepi tak terawat, baiklah kita mulai saja...

Perjalanan Sembro ini tak mungkin ada jika saya tidak ada jika hubunganku dan pacar (saat itu) tidak bermasalah. ini adalah perjalanan TERNEKAT yang saya alami demi menggapai kejelasan CINTA #tsaaahh yang kebetulan saat itu saya sudah membeli tiket TigerAirways Sub-Cgk untuk planning liburan yg gagal total.

Sampai akhirnya saya kenal dan ikut trip bersama orang-orang dari Backpacker Indonesia :)))

Perjalanan dimulai dengan naik kereta api dari Pasar Senen menuju Malang. Kereta berangkat jam 14.00an, diperkirakan perjalanan menempuh 17 jam dan berhenti di beberapa stasiun. Harga tiket tersebut Rp 130.000 dengan biaya administrasi Rp 6.000 karena membeli tiket di Alfamart. Baru pertama kali melakukan perjalanan jauh dengan orang yang baru dikenal lewat dunia maya, pake kereta api ekonomi pula. suasananya..., alamakkk!!! 

Satu kursi dibagi untuk tiga orang, dan saling berhadap-hadapan dengan bangku lainnya, karena kita dalam satu tim. Naik kereta ini saya bingung memposisikan kaki saya seperti apa, sempit bgt. klo 2 kaki turun, dua dengkul akan bersinggungan dengan penumpang hadapan kita, dan itu gak enak bgt... 17 jam gaya bebas dengan memposisikan kaki seenak mungkin. Harus tahan! 17 jam kerjaan saya cuma tidur, makan, tidur, makan, tidur, makan, perasaan udah tidur lamaaaa tapi gak sampe2 tujuan sampe pantat berasa panaasss. Cara agar mengurangi pegal dan bosan yaitu dengan cara jalan-jalan ke antar gerbong tanpa ada arah dan tujuan. Tengah malam berasa lafaaaarrr, pergi ke restorka antrii banget, tp tak apalah daripada nahan laper dan tak bisa tidur. Saya pesan Indomie rebus tanpa telor (8rb), dan teh manis (5rb). saya didulukan pemirsaaa,, senangnya... :))



Jam 7 pagi kita sudah sampai di Stasiun Malang Besar, saatnya untuk sarapan pagi dan bersih2 (bagi yang mau). kita dijemput oleh 2 angkot untuk menuju Pantai Sendang Biru, tidak seperti di Jakarta kalo charter angkot bisa dr titik poin naik hingga tujuan. Tapi di Malang, kita harus transit atau pindah angkot klo jalurnya udah beda trayek. ya begitulah, transit brati harus pindah2in barang bawaan juga ke angkot lainnya, huh! Perjalanan kurang lebih 3 jam dari stasiun malang ke sendang Biru tp diselingi solat Jumat dulu untuk para lelaki, cewe-wece bersih2 muka di toilet, lumayaan nemu air dr kemaren ga mandi2. segeerrr...
dalem mobil angkot

Perjalanan dilanjutkan dengan angkot charteran ke Sendang Biru, jauuhh,ngantuk, cape, tetiba disana disambut ibu warung yang sudah menyediakan makan. akhirnya, makaaaaann... setelah makan, kita langsung diharuskan memilah barang2 yang akan dibawa ke Sempu, karena akan dilanjutkan tracking yang menempuh waktu 2-3 jam jalanan normal, 5-6 jam jalanan berlumpur setelah hujan. perjalanaan panjang untuk mencapai Sempu, kehujanan, becek, nyasar. alhasil total perjalanan kita ke Sempu yaitu 9jam dengan berjalan kaki. Hebat kan? yah, gak nyangka jg gue bisa melewatinya... 

berikut cuplikan liburan terakhir di Sempu...

sendang biru
berdoa bersama



camping







Banyak kera

BPI Malang

ledok

sendang biru


bule berjemur


track trakking


Rabu, 08 Mei 2013

get love and get married..

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, ”Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” 

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?” Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)” Sebenarnya aku telah menemukan ranting yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang pertama kulihat tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya” 

Gurunya kemudian menjawab “Jadi ya itulah cinta” 

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, “Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?” 

Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan” Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. 

Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?” Plato pun menjawab, “Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya” 

Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan” 

Temans, Cinta itu adalah Pilihan, dan Pernikahan itu adalah Keputusan dan Kesempatan, Tentukan dan mantabkan Pilihan Cinta yang sesuai dengan kriteria yang anda inginkan….setelah mendapatkan cinta, Buatlah keputusanuntuk segera menikahinya, karena kesempatan utk mendapatkannya mungkin tidak akan terulang untuk keduakalinya…… by : some people already experienced..